Apa Itu Gaplek?

Gaplek adalah bahan makanan yang terbuat dari singkong atau ketela pohon. Umbi dari ketela pohon akan dikupas, dibersihkan, dipotong-potong lalu dijemur. Tahapan tersebut merupakan gambaran sederhana dalam pembuatan gaplek dari singkong.

Konon, awal mula pembuatan gaplek karena singkong itu kurang begitu awet dan akan sangat sulit untuk dijadikan perbekalan ketika perjalanan jauh. Karena hal itulah singkong perlu diolah menjadi bentuk lain yang lebih awet, bisa jadi gaplek, tepung kanji, tepung gaplek, atau olahan singkong lainnya.

Di Indonesia sendiri masih ada beberapa daerah yang makanan pokoknya adalah singkong. Masyarakat yang menjadikan singkong sebagai makanan pokok biasanya akan mengolahnya agar lebih awet. Pengolahannya pun sangat sederhana, hanya dikupas, dicuci, dibelah, dan dijemur sampai kering, sehingga menjadi gaplek.

Gaplek inilah yang nanti akan diolah kembali menjadi berbagai macam olahan makanan. Ada dua jenis gaplek yang umum di masyarakat. Ada gaplek putih yang diasanya akan ditepungkan lalu dimasak menjadi tiwul. Ada juga gaplek hitam yang nantinya diolah menjadi gatot.

Sumber : masfikr.com/cara-membuat-gaplek

Asal Usul Singkong

Singkong sering disebut-sebut sebagai bahan makanan ndesa atau berasal dari kampung. Meski saat ini beraneka ragam usaha makanan yang berbahan dasar singkong mulai menjamur, namun rata-rata usaha tersebut masih bermotivasi untuk “mengangkat derajat” singkong supaya lebih bergengsi. Artinya, singkong masih dianggap sebagai bahan makanan rendahan.

Di mata pemerintah dan masyarakat, singkong pun dianggap sebagai bahan makanan lokal yang perlu digalakkan sebagai bahan makanan pokok alternatif. Istilah bahan makanan lokal juga perlu dicermati, sebab tanaman singkong ternyata bukan berasal dari Indonesia.

Singkong atau cassava (Manihot esculenta) pertama kali dikenal di Amerika Selatan yang dikembangkan di Brasil dan Paraguay pada masa prasejarah. Potensi singkong menjadikannya sebagai bahan makanan pokok penduduk asli Amerika Selatan bagian utara, selatan Mesoamerika, dan Karibia sebelum Columbus datang ke Benua Amerika. Ketika bangsa Spanyol menaklukan daerah-daerah itu, budidaya tanaman singkong pun dilanjutkan oleh kolonial Portugis dan Spanyol.

Di Indonesia, singkong dari Brasil diperkenalkan oleh orang Portugis pada abad ke-16. Selanjutnya singkong ditanam secara komersial di wilayah Indonesia sekitar tahun 1810.

Kini, saat sejarah tersebut terabaikan, singkong menjadi bahan makanan yang merakyat dan tersebar di seluruh pelosok Indonesia.

sumber: wartabantul.com

Cara Pemesanan

Langkah 1 – Mencari Produk

– Memilih & Melihat Informasi Produk.

Langkah 2 – Menyelesaikan Proses Pemesanan

Nah,  . Tinggal kirim pesan Nomor WA 081253992653 deh

_____

Selesai! Pesanan akan kami segera kirimkan ke customer!

Keunggulan Tepung Singkong Di Bandingkan Tepung Terigu

Selama ini singkong hanya di pandang sebelah mata,yakni penganan desa yang kurang mutu. Padahal dengan pengolahan yang baik singkong bisa di jadikan aneka cemilan baik basah maupun kering. Singkong juga bisa dijadikan tepung sebagai bahan baku makanan yang menggunakan bahan baku tepung.

Brownis dan cake merupakan snack cemilan yang berbahan dasar tepung. Tetapi seiring penemuan tepung singkong tepung terigu bisa di ganti dengan tepung singkong yang mempunyai banyak keuggulan. Mengenai rasa juga tidak kalah enak dengan menggunakan tepung terigu.

Berikut keunggulan tepung singkong di bandingkan dengan tepung terigu biasa:

1. Untuk jenis kue yang di kukus sangat cocok menggunakan tepung singkong karena tepung singkong mempunyai kadar air lebih sedikit sehingga kue cepat matang saat di kukus.
2. Mempunyai kadar gula lebih tinggi sehingga penggunaan gula atau pemanis lain lebih irit.
3. Mempunyai tekstur lebih padat sehingga dalam penggunaannya lebih irit.
4. Mudah menyerap penambah rasa apapun karena tepung singkong mempunyai rasa yang netral.
5. Harganya mudah di jangkau karena tepung singkong lebih murah.
6. Setelah di olah menjadi kue, daya tahannya lebih lama daripada yang terbuat dari tepung terigu.
7. Dapat di simpan hingga setahun, sedangkan tepung terigu baru sebulan sudah kutuan.
8. Kue yang berbahan baku tepung singkong merupakan snack yang unik dan rasanya lebih enak di banding kue bahan baku tepung terigu.

Itulah berbagai keunggulan tepung singkong di bandingkan dengan tepung terigu biasa.

Tart BrowSing

Tart BrowSing
+ Harga 50.000
+ Ukuran 18 cm

Kontak

Alamat :
Perum Puri Letari Blok D RT 02 RW 09, Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo
WA : 0812-5399-2653
BBM : 5D54413A
IG @oemaheco

Tart Black Forest

Tart BrowSing Black Forest

-> Harga 135.000

-> Ukuran Diameter 18 cm

Tart BrowSing Logo MU

Oemah E-co News
-> Ukuran 18 cm
-> Harga 125 rb

Lokasi Perum Puri Lestari Blok D10 Dompilan, Jombor, Sukoharjo. Timur Hotel Sarila atau Selatan Kantor Agraria Sukoharjo.
sms/wa 0812-5399-2653
pin bbm 5D54413A
IG @oemaheco
Twitter @oemahecoskh

Tart BrowSing(Brownies Singkong)

Oemah E-co adalah suatu usaha yang bergerak dibidang kuliner khususnya Tart BrowSing(Brownis Singkong). Usaha BrowSing ini beralamatkan di Perum Puri Lestari Blok D, Sidorejo, Bendosari, Sukoharjo. BrowSing yang berbahan utama dari tepung singkong, memang kelihatannya sederhana(ndeso) tetapi untuk rasa luar biasa(internasional). Memang kebanyakan orang menganggap singkong sebagai makanan sederhana dan banyak oranga yang belum mengetahuinya namun Oemah E-co mampu mengolahnya menjadi makanan yang berkelas. 

Keunggulan BrowSing (Brownis Singkong) Oemah E-co ini adalah

1. Tidak mengandung gluten. Gluten adalah suatu zat yang dapat membuat anak menjadi agresif dan bisa menjadikan masalah pada pencernaan karena gluten juga termasuk protein kompleks yang sulit untuk dicerna. Gluten ini banyak terkandung dalam tepung terigu.
2. Kadar serat lebih tinggi dibanding tepung terigu
3. Kandungan kalsium 5 kali lebih tinggi dibanding tepung terigu.
4. Mengandung skopoletin yang berfungsi melebarkan saluran pembuluh darah ke jantung yang mengalami penyumbatan.
5. Tanpa bahan pengawet.
6. Tanpa pemanis buatan.